Bantul siapkan beberapa langkah tingkatkan prestasi akademik

id bantul

Bantul siapkan beberapa langkah tingkatkan prestasi akademik

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan beberapa langkah untuk mendorong dan meningkatkan prestasi akademik siswa sekolah di daerah ini.

"Sudah ada pengambilan kebijakan dari tingkat kabupaten, bahwa ke depan kita akan dorong peningkatan prestasi akademik anak-anak kita dengan periode tertentu," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Didik Warsito di Bantul, Jumat.

Menurut dia, setidaknya ada beberapa langkah yang disiapkan pemerintah untuk meningkatkan prestasi akademik siswa di Bantul, hal ini menyusul peringkat akademik dari hasil nilai kelulusan Ujian SD di Bantul pada 2017 yang peringkat keempat se-DIY.

Ia mengatakan, yang akan menjadi fokus dalam peningkatan prestasi akademik siswa di Bantul adalah dengan meningkatkan peran orang tua siswa juga masyarakat ketika di luar jam sekolah, sebab lingkungan masyarakat juga punya pengaruh.

"Mungkin akan kita aktifkan lagi jam belajar masyarakat, pendampingan orang tua ketika anak anak tidak di sekolah. Jadi meskipun sekalipun tidak dapat mengajari namun bisa menciptakan situasi yang mendukung belajar mengajar," katanya.

Didik juga mengatakan, dalam arahan Wakil Bupati (Wabup) Bantul Abdul Halim Muslih juga perlu dilakukan peningkatan kapasitas tenaga pendidik atau guru di Bantul yang upayanya bisa ditempuh dengan bimbingan teknis (bimtek) maupun latihan-latihan.

"Kemudian peningkatan metodologi, perbaikan metodologi mengajar. Dan itu harus melibatkan seluruh komponen pendukung prestasi siswa, baik keluarga, masyarakat maupun pemerintah termasuk swasta," katanya.

Sementara itu, staf Sub Bagian (Subag) Program Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Sudarto mengatakan, rata-rata nilai kelulusan Ujian Akhir Sekolah Berbasis Nasional (UASBN) SD di Bantul pada 2017 yaitu 210,58 turun dari 2016 yang mencapai 229,35.

Pihaknya tidak mengetahui pasti penyebab turunnya rata-rata nilai kelulusan UASBN SD di Bantul, namun menurutnya lebih karena faktor penurunan tingkat belajar siswa peserta ujian, tetapi kondisi itu juga dialami semua kabupaten/kota di DIY.

"Tidak hanya Bantul, namun satu provinsi DIY rata-rata nilainya juga turun. Dan untuk Bantul semua peserta ujian baik SD maupun SMP tahun ini lulus. Total jumlah peserta ujian SD di Bantul ada 11.776 siswa," katanya
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024