Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta batal merealisasikan rencana membangun pangkalan pendaratan ikan yang sebelumnya pernah diusulkan ke pemerintah di wilayah Pantai Pandansimo.
"Dulunya pangkalan pendaratan ikan memang diajukan di wilayah Pantai Pandansimo, tetapi yang lolos yang diajukan dari Kulon Progo, Bantul tidak," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Senin.
Menurut dia, instansinya tidak mengetahui penyebab batalnya merealisasikan rencana pangkalan pendaratan ikan itu, karena usulan sarana perikanan tersebut disampaikan pejabat dinas lama pada masa kepemimpinan Bupati Bantul sebelumnya.
Ia mengatakan, sejauh ini juga belum ada perkembangan dari usulan tersebut. Akan tetapi melihat situasi dan kondisi di Kabupaten Kulon Progo yang pembangunan pelabuhannya terus mengalami hambatan, maka Pemkab Bantul mengurungkan niat melanjutkan rencana itu.
"Kita tidak tahu itu, mungkin karakter ombaknya beda, saat ini kan di DIY baru ada pelabuhan di Sadeng Gunung Kidul, jadi kalau Bantul tidak punya cita-cita ingin membangun pangkalan ikan," katanya.
Pulung mengatakan, dengan tidak adanya pangkalan pendaratan ikan itu, maka kapal-kapal ikan milik kelompok nelayan Bantul beroperasi melalui Pelabuhan Sadeng, sementara pantai selatan Bantul untuk perahu motor tempel.
"Saat ini yang diperhatikan pengembangan nelayan yang kecil-kecil itu agar mau melaut lebih lama, kalau sekarang ini kan mayoritas nelayan melaut hanya setengah hari. Dari 565 nelayan yang berani melaut lama hanya 15an orang," katanya.
Ketika ditanya terkait sulitnya akses permodalan nelayan ke perbankan yang dikeluhkan para Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dalam Rapimnas di Depok Bantul beberapa waktu lalu Pulung mengatakan, hal itu juga dialami nelayan Bantul.
"Saya kira juga sama, cuma di Bantul kan nelayannya kecil-kecil sehingga modalnya kecil, tidak harus ke perbankan, beda dengan HNSI yang besar, jadi di Bantul tidak besar, hanya nelayan kecil," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
Bantul mendaftarkan pekerja padat karya pada BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 22 April 2024 19:32 Wib
Bupati Bantul minta semangat perjuangan Kartini harus terus diteladani
Senin, 22 April 2024 16:55 Wib
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib
Polres Bantul tidak melarang penerbangan balon udara asalkan berizin
Sabtu, 20 April 2024 17:08 Wib
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib