Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memantau penerapan surat edaran bupati mengenai kebijakan pengendalian elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram yang telah dilayangkan ke pangkalan-pangkalan setempat.
"Dalam rangka pengendalian elpiji termasuk di pangkalan ini sudah dilakukan dengan edaran bupati, nah ini baru kita pantau bagaimana responsnya," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi di Bantul, Kamis.
Dia mengatakan dalam surat edaran bupati terkait dengan pengendalian elpiji yang diterbitkan belum lama ini, bahwa pangkalan harus melayani pembelian elpiji konsumen rumah tangga dengan harga standar sesuai harga eceran tertinggi (HET).
"Di edaran itu juga ada anjuran kepada masyarakat Bantul silakan manfatkan beli di pangkaan-pangkalan dengan harga stander HET, ini kita akan evaluasi agar edaran itu bisa direspons oleh masyarakat," katanya.
Ia mengatakan edaran itu juga mengimbau para pengecer elpiji untuk menjual barang bersubsidi itu ke masyarakat dengan mengambil keuntungan tidak lebih dari Rp2.000 per tabung, dari harga kulakan sesuai HET di pangkalan.
"Jadi kepada para pengecer yang jumlahnya ribuan di Bantul itu nanti harganya tidak bergejolak dan relatif sama antarkecamatan. Kami minta pemilik pangkalan elpiji dapat sosialisasikan kebijakan itu kepada pengecer," katanya.
Ia mengatakan untuk memastikan penerapan edaran itu, terutama menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah, instansinya terus memantau dan berkoordinasi dengan agen elpiji agar tidak terjadi gejolak terkait barang subsidi itu.
Namun demikian, menurut dia, kalaupun ada kelangkaan atau kekurangan stok elpiji di pasaran, hal itu bisa saja terjadi, karena ada kemungkinan pengecer elpiji dari daerah lain membeli atau kulakan di Bantul jika harganya lebih murah.
"Kalau di daerahnya itu elpiji langka sehingga pengecer datang ke Bantul membeli itu mungkin-mungkin saja, seperti di beberapa tempat yang disebutkan di Kecamatan Pundong yang berkurang, kemungkinan terjadi seperti itu," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
Pertamina : Stok BBM-elpiji DIY aman selama Ramadhan dan Idul Fitri
Jumat, 22 Maret 2024 21:44 Wib
Bantul sosialisasikan pembelian elpiji bersubsidi dengan menunjukkan KTP
Rabu, 20 Maret 2024 21:13 Wib
Bantul menjamin stok elpiji mencukupi kebutuhan selama Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab sebut harga-pasokan elpiji bersubsidi di Bantul terkendali
Selasa, 12 Maret 2024 18:47 Wib
Seluruh pangkalan Yogyakarta menerapkan pembelian elpiji 3 kg pakai KTP
Selasa, 6 Februari 2024 10:17 Wib
Polda DIY meringkus tiga tersangka penyalahgunaan elpiji bersubsidi
Senin, 5 Februari 2024 13:26 Wib
Subsidi energi 2024 Indonesia Rp186,9 triliun
Selasa, 16 Januari 2024 0:10 Wib
Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, stok elpiji-BBM aman
Selasa, 12 Desember 2023 5:45 Wib