Herbalife berupaya tingkatkan kesadaran tentang gizi seimbang

id Herbalife berupaya tingkatkan kesadaran tentang gizi seimbang

Herbalife berupaya tingkatkan kesadaran tentang gizi seimbang

Pimpinan Herbalife Andam Dewi bersama David Heber memberikan keterangan tentang Wellness Tour 2017. (Foto Antara/ Bambang Sutopo Hadi)

Yogyakarta,(Antara Jogja) - Penyedia produk nutrisi global Herbalife berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang sebagai bagian dari gaya hidup aktif dan sehat melalui "Wellness Tour 2017".

"Melalui kegiatan itu kami menyebarluaskan semangat gaya hidup sehat melalui asupan nutrisi seimbang dan aktivitas fisik kepada masyarakat," kata Senior Director and Country General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi di Yogyakarta, Kamis.

Di sela "Wellness Tour 2017", Andam Dewi mengatakan kegiatan yang diisi dengan simposium dan kampanye kesehatan itu melibatkan dokter, pelaku medis, dan distributor independen Herbalife.

"Kegiatan itu diselenggarakan untuk menindaklanjuti survei bertajuk `Asia Pacific Balanced Nutrition Survey` yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, serta untuk peluncuran Herbalife Aloe Concentrate varian baru yakni rasa mangga," katanya.

Menurut dia, "Wellness Tou 2017" dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti temuan survei yang menyatakan 71 persen responden hanya memakan 1-2 porsi buah per hari, jauh dari jumlah yang seharusnya dianjurkan yakni lima porsi per hari.

Selain itu, sebanyak 57 persen responden tidak minum cukup air sesuai rekomendasi delapan gelas per hari, dan 54 persen responden melakukan aktivitas fisik kurang dari satu jam, bahkan 11 persennya tidak melakukan aktivitas fisik apa pun.

Ia mengatakan, sepertiga dari responden menyatakan memiliki faktor penghambat untuk menjalani pola hidup sehat dengan gizi seimbang, sebanyak 46 persen responden menyatakan tidak memiliki waktu cukup untuk menjalani pola hidup sehat.

Sebanyak 41 persen responden beralasan kekurangan motivasi dan 40 persen menyatakan kekurangan biaya untuk menjalani pola hidup sehat dengan gizi seimbang.

"Sebanyak 34 persen responden menyatakan tidak nyaman menjalani pola hidup sehat dan 26 responden mengaku kekurangan informasi mengenai praktik pola hidup sehat," kata Andam Dewi.

Chairman Herbalife Nutrition Institute and Nutrition Advisory Board David Heber mengatakan masih minimnya kesadaran masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat melalui asupan nutrisi dan aktivitas fisik merupakan faktor terbesar penyebab obesitas di suatu negara.

Obesitas, menurut dia, dapat mengganggu kseimbangan hormon dan fungsi tubuh sehingga meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit degeneratif seperti jantung koroner, hipertensi, diabetes, dan kanker.

"Kami berharap melalui `Wellness Tour 2017` dapat memberikan wawasan yang tepat dan mencukupi dalam menjalani pola hidup sehat kepada masyarakat di seluruh Asia Pasifik khususnya di Indonesia," kata David Heber.

Terkait dengan peluncuran Herbalife Aloe Concentrate (HAC) varian rasa mangga, ia mengatakan varian baru itu untuk melengkapi varian HAC yang sudah dipasarkan sebelumnya dengan rasa original.

"Varian baru HAC itu ditujukan untuk menyambut tingginya antusiasme konsumen atas produk-produk Herbalife, serta memberikan pilihan rasa khas kawasan tropis bagi konsumen di Indonesia," katanya.

(U.B015)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024