46.290 kendaraan roda dua melintas pantura Cirebon

id 46.290 kendaraan roda dua melintas pantura Cirebon

46.290 kendaraan roda dua melintas pantura Cirebon

Pemudik bersepeda motor melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/6). Sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor memilih berangkat lebih awal guna menghindari kepadatan arus mudik. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/kye/17)

Cirebon (Antara) - Kepolisian Resor Cirebon, Jawa Barat, mencatat pada H-3 Lebaran 2017 atau Kamis hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 46.290 kendaraan roda dua melintasi jalur pantai utara.

"Kami mencatat pada hari Kamis mulai pukul 03.00 WIB sampai 12.00 WIB ada sebanyak 46.290 kendaraan sepeda motor ke arah Jateng," kata Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra di Cirebon, Kamis.

Risto mengatakan untuk jalur pantura didominasi kendaraan roda dua, karena untuk mobil atau kendaraan roda empat lebih banyak yang menggunakan jalan tol.

Terlihat dari data yang mencatat kendaraan roda emat melalui jalur pantura hanya 5.274 unit, sementara itu untuk keselurah kendaraan menuju ke Jateng sebanyak 51.564 unit.

"Situasi arus lalu lintas masih lancar, meskipun sudah dapat dikatakan ramai pemudik," tuturnya.

Sementara itu Kepala Satuan Polresta Cirebon, AKP Galih Bayu Raditiya mengatakan untuk jalur pantura yang melewati Kota Cirebon terpantau padat, untuk itu dilakukan rekayasa lalu lintas dengan memanualkan lampu lalu lintas.

"Kalau sudah parah kita manualkan lampu lalu lintas, agar bisa terurai, karena sepanjang pantura Kota Cirebon banyak lampu lalu lintas yang terpasang dan belum dilakukan penutupan," katanya.

Sedangkan seorang pemudik asal Tegal Jawa Tengah Rudi Isyanto (30) menuturkan sepanjang jalan pantura dari Subang, Indramayu dan Cirebon tidak ada jalan yang berlubang, namun untuk bekas tambalan masih sangat mengganggu kenyamanan.

"Jalanan masih lancar, tadi saya dari Jakarta setelah subuh dan sampai Cirebon sekitar dzuhur ada sedikit kepadatan, namun masih bisa dikatakan lancar," katanya.

"Sayangnya untuk di jalur pantura banyak tambalan jalan yang mengganggu perjalanan," tuturnya.***1***(KR-KHR)