Lebaran 2017 - Polres Bantul antisipasi kemacetan lalu lintas Takbiran

id takbiran

Lebaran 2017 - Polres Bantul antisipasi kemacetan lalu lintas Takbiran

ilustrasi, Suasana malam takbiran di Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul, (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengantisipasi kemacetan lalu lintas di ruas jalan wilayah hukum kabupaten setempat pada malam takbiran yang jatuh pada Sabtu (24/6) malam.

"Untuk tahun 2017 ini antisipasi hal-hal yang mungkin terjadi saat malam takbiran itu kaitannya dengan masalah kemacetan lalu lintas," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi di Bantul, Jumat.

Menurut dia, ada beberapa langkah yang akan dilakukan institusi Polres terkait kesiapan pengamanan malam takbiran nanti, di antaranya diawali melakukan koordinasi dengan para takmir masjid atau panitia pelaksana takbiran.

"Kami akan koordinasi ke pihak takmir masjid pada Jumat ini, teknisnya para anggota bhabin kami mendatangi masjid apakah akan adakan kegiatan sendiri atau terkoordinir satu kecamatan atau satu kelurahan," katanya.

Menurut Kapolres, dari hasil koordinasi tersebut akan diketahui gambaran atau rencana pelaksanaan takbiran di Bantul, misalnya apakah ada wilayah di lima kecamatan yang mengoordinir dalam melakukan takbir keliling oleh umat muslim di daerah itu.

"Karena kan setiap panitia pelaksana beberapa sudah masuk ke kami untuk masalah perizinan dan pemberitahuan kegiatan yang dimaksud. Jadi para panpel kami undang untuk ekspose kegiatan takbiran mereka," katanya.

Bahkan, kata Kapolres para panpel takbiran juga menyampaikan berapa banyak orang yang dilibatkan, jamaah masjid dari mana saja yang menjadi partisipan, sarana apa yang dimanfaatkan hingga jalur mana yang dilewati saat takbiran.

"Jadi nanti yang disampaikan mereka langsung kami eksekusi, misalnya tidak boleh lewat sini, lewat jalan sana, juga perlu dibatasi sampai jam berapa. Karena ada juga saudara yang muslim butuh waktu untuk istirahat," katanya.

Kapolres menyarankan pelaksana takbir tidak melewati jalur-jalur protokoler seperti Jalan Parangtritis, Jalan Banguntapan sampai Piyungan, ataupun jalan seputaran perempatan Druwo atau jalan-jalan tertentu yang ramai kendaraan lalu lintas.

"Yang boleh dilewati hanya jalan di seputaran yang tidak bersinggungan dengan takbiran lainnya. Kemacetan tidak boleh terjadi di Bantul, jadi kita akomodir takbiran tapi juga akomodir kegiatan masyarakat," katanya. ***2***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024