Lebaran 2017 - Dispar gelar pentas seni di objek wisata

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar pentas seni di berbagai objek wisata untuk menyambut kunjungan wisatawan, selama libur Lebaran 2017.

Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Saryanto di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pentas seni ini akan menempati beberapa kawasan objek wisata dan pantai selatan di Gunung Kidul yang selama ini banyak dibanjiri pengunjung.

"Atraksi seni itu bisa ditonton wisatawan secara gratis," katanya.

Adapun atraksi seni mulai Selasa (27/6) hingga Minggu (2/7) ditampilkan kesenian tradisional yang beragam, mulai campursari hingga kesenian tradisional jatilan.

Ia mengakui, atraksi seni kerja sama dengan Dinas Kebudayaan Gunung Kidul ini akan menjadi daya tarik tersendiri, utamanya wisatawan lokal.

Pada Selasa (27/6) menempati di kawasan wisata Air Terjun Srigethuk Desa Bleberan Kecamatan Playen dipentaskan jatilan "Nawangsih" dari Kecamatan Nglipar. Selanjutnya, Rabu (28/6) di Gunungbatur dipentaskan campursari "Di Laras" dari Kecamatan Girisubo, Kamis (29/6) di objek wisata Pantai Ngobaran pentas jatilan "Roso Manunggal" Desa Logandeng Kecamatan Playen.

Pasa Jumat (30/6) di kawasan wisata Kali Suci pentas campursari "Laras" Karangmojo, Sabtu (1/7) di Pantai Krakal dengan jatilan "Empu Mustiko" dari Wonosari dan Minggu (2/7) di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran Kecamatan Patuk dipentaskan jatilan "Kudho Wiromo" dari Kecamatan Patuk. Semua atraksi seni akan dimulai 12.30 hingga sore.

Saryanto mengatakan berbagai pentas seni justru diadakan di luar kawasan Pantai Baron.

"Hal ini sengaja kami lakukan, karena kami harapkan pentas seni itu akan memecah jumlah pengunjung yang ada di Baron. Pengalamanan selama ini. wisatawan lebih banyak tertumpuk di Pantai Baron. Dengan pentas seni itu, kami harapkan wisatawan bia menyebar di objek wisata lain," katanya.

Sementara Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mencegah kemacetan lalu lintas.

"Kami sudah berkoordinasi, dan para wisatawan, kami berharap mematuhi rambu yang ada," imbaunya. ***1***

(KR-STR)