Sleman (Antara Jogja) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tetap akan menyiagakan petugas kebersihan dan pengangkaut sampah saat Lebaran dengan menggunakan sistem piket.
"Petugas kebersihan tetap ada yang siaga, namun dalam satu hari, jadwal tugas tidak dilaksanakan secara penuh melainkan dengan sistem piket. Saat hari `H` Lebaran, petugas kebersihan akan bertugas sebelum dan sesudah shalat Idul Fitri," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman Purwanto di Sleman, Sabtu.
Dia menjelaskan di luar hari "H" Lebaran, selama libur Lebaran karyawan mulai yang bertugas menyapu, mengangkut, dan memilah sampah, bekerja dengan sistem "shift" yang terbagi menjadi dua, yakni pukul 06.00-12.00 WIB dan 12.00-17.00 WIB.
"Keseluruhan ada 165 petugas yang diterjunkan dengan dukungan sarana 57 truk pengangkut sampah," katanya.
Selama libur Lebaran, volume sampah di Sleman diperkirakan akan meningkat cukup signifikan karena tingginya aktivitas masyarakat, khususnya terkait dengan kegiatan wisata.
"Pada hari biasa timbulan sampah per hari sekitar 28.972 meter kubik. Diprediksi akan ada peningkatan pada saat Lebaran," katanya.
Purwanto berharap, kelompok pengelola sampah mandiri di masyarakar terus berpartisipasi dalam pengelolaan sampah karena keberadaan mereka dibutuhkan.
"Kelompok pengelola sampah mandiri ini mampu menjangkau di perumahan-perumahan dan di perkampungan," katanya.
Saat ini di Sleman terdapat 25 depo untuk pemilahan sampah yang tersebar hampir di setiap kecamatan.
"Sedangkan jumlah kelompok pengelola sampah mandiri mencapai 215 dengan peran serta warga yang ikut langsung terlibat mulai dari pemilihan hingga pengolahan limbah rumah tangga," katanya.
V001
Lebaran 2017 - DLH Sleman siagakan petugas kebersihan
Petugas kebersihan (Foto ANTARA)
