Yogyakarta (Antara Jogja) - Penyaluran bantuan pangan nontunai sebagai pengganti beras untuk masyarakat miskin di Kota Yogyakarta baru dapat dilakukan untuk jatah Januari-Februari, sedangkan jatah Maret-April diharapkan dapat dilakukan mulai Juli.
"Mudah-mudahan sudah bisa dilakukan mulai Juli setelah penyaluran bantuan pangan nontunai atau BPNT untuk Januari dan Februari bisa diselesaikan," kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Yogyakarta Irianto Edi Purnomo, di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, penyaluran bantuan pangan nontunai untuk Maret-April sudah akan menggunakan data baru, sehingga dimungkinkan ada warga yang tidak lagi menerima bantuan meskipun mereka menerima bantuan pangan untuk Januari-Februari.
Irianto menyatakan, data baru yang digunakan sebagai basis data penerima bantuan pangan nontunai tersebut berasal dari pemerintah pusat dan merupakan hasil pemutakhiran data penduduk miskin pada 2015.
"Kartu untuk penerima baru dalam proses distribusi. Harapannya, penyaluran bantuan bisa semakin baik dan lancar dari waktu ke waktu," katanya lagi.
Dinas Sosial, lanjut dia, juga memberikan kesempatan kepada kelurahan untuk melakukan musyawarah kelurahan jika ada warga yang dinilai tidak layak menjadi penerima bantuan pangan karena sudah mampu.
"Proses penggantian data penerima bisa dilakukan. Tetapi data tidak langsung serta merta bisa diubah karena kami harus menyampaikan perubahan data tersebut ke pusat lebih dulu," katanya pula.
Bantuan pangan yang diterima untuk Maret-April, kata dia lagi, tidak akan berbeda dibanding bantuan yang diterima pada Januari-Februari. Setiap penerima akan memperoleh dana Rp110.000 per bulan langsung masuk ke rekening penerima bantuan.
Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk mencairkan bantuan pangan berupa 10 kilogram beras medium dan dua kilogram gula pasir untuk jatah setiap bulan.
"Karena ini adalah program baru, dimungkinkan ada beberapa hambatan saat penyalurannya. Namun, bantuan ini akan lebih tepat sasaran dibanding bantuan dalam bentuk beras untuk masyarakat miskin meskipun penyalurannya bisa dilakukan rutin tiap bulan," katanya lagi.
Saat ini, pencairan bantuan pangan nontunai dilayani melalui Rumah Pangan Kita (RPK). Di Kota Yogyakarta terdapat sekitar 130 RPK.
Selain itu, pencairan bantuan juga bisa dilayani oleh e-Warong. Namun, dari 20 e-Warong yang rencananya dibuka, hingga saat ini baru ada satu yang bisa melayani pencairan bantuan. "Sisanya dalam proses pencairan bantuan untuk renovasi tempat," katanya pula.
(E013)
Berita Lainnya
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
17 ribu wisatawan banjiri Sabang, Aceh
Senin, 15 April 2024 13:32 Wib
Pemilir diminta jaga stamina-cek kendaraan
Sabtu, 13 April 2024 4:51 Wib
Pemkot Yogyakarta tidak menaikkan tarif parkir saat libur Lebaran 2024
Selasa, 2 April 2024 22:24 Wib
Pemkot Yogyakarta mengimbau masyarakat tidak belanja sembako berlebihan
Selasa, 2 April 2024 12:04 Wib
Pemda harus mampu gali potensi pariwisata gaet wisatawan
Senin, 1 April 2024 7:48 Wib
Tampil di Indonesia Fashion Week 2024, batik Mojokerto, Jatim
Jumat, 29 Maret 2024 11:14 Wib