Yogyakarta (Antara Jogja) - Sekolah siaga bencana perlu dilengkapi DENGAN materi dan fasilitas yang memadai agar siswa benar-benar paham mengenai siaga bencana, kata peneliti Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta Agus Sudarsono.
"Pemahaman manajemen bencana itu tidak berhenti pada antisipasi evakuasi bencana saja tetapi juga penanganan pascabencana," kata Agus saat memaparkan hasil penelitiannya berjudul "Pemahaman Manajemen Bencana Siswa SMP di Kabupaten Sleman" di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, beberapa materi dan fasilitas yang diperlukan di sekolah siaga bencana antara lain petunjuk evakuasi, alat peringatan dini, ruang perawatan korban, dan panduan kebencanaan.
"Hasil penelitian menunjukkan materi dan fasilitas di sekolah siaga bencana tersebut dinilai masih kurang memadai. Padahal, sekolah siaga bencana tidak akan maksimal jika tidak dilengkapi dengan materi dan fasilitas yang memadai," katanya.
Ia mengemukakan, hasil penelitian juga menunjukkan siswa menyadari jika sekolah siaga bencana mempunyai peranan yang signifikan dalam mengurangi dampak risiko bencana. Mereka juga mempunyai apresiasi positif terhadap sekolah siaga bencana yang memiliki fasilitas memadai.
"Penelitian itu kami lakukan di SMP yang secara geografis terletak tidak jauh dari Gunung Merapi, dan bisa dikatakan masuk zona rawan bencana. Gunung Merapi yang berada di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah itu merupakan salah satu gunung berapi yang cukup aktif di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan wilayah yang masuk zona rawan bencana membutuhkan strategi penanggulangan bencana yang efektif termasuk pemahaman masyarakat sekitar terhadap bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman siswa SMP di Kabupaten Sleman mengenai manajemen bencana," kata Agus yang juga dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
(U.B015)
Berita Lainnya
Mahasiswa UNY mengembangkan game tingkatkan kesadaran berlalulintas
Rabu, 13 Maret 2024 23:54 Wib
Mahasiswa UNY memamerkan ratusan teknologi pembelajaran interaktif
Minggu, 7 Januari 2024 3:17 Wib
Bupati Sleman meresmikan GOR senam dan bela diri UNY
Jumat, 8 Desember 2023 22:17 Wib
KPU Kulon Progo memetakan Daftar Pemilih Tambahan di Kampus UNY Wates
Kamis, 23 November 2023 18:44 Wib
UNY selenggarakan Research, Innovation and Industry Expo 2023
Selasa, 14 November 2023 0:04 Wib
Polda DIY menangkap penyebar hoaks kasus kekerasan seksual di UNY
Senin, 13 November 2023 18:34 Wib
IPB inisiasi 10 universitas di Indonesia diskusi pengelolaan bisnis
Jumat, 3 November 2023 6:13 Wib
Kapolri meluncurkan aplikasi Montir Presisi gagasan kelompok difabel
Sabtu, 7 Oktober 2023 21:11 Wib