Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta terus melakukan sosialisasi kepada petani mengenai lahan pertanian pangan berkelanjutan yang saat ini peraturan daerahnya sedang dibahas.
"Sosialisasi jalan terus hampir tiga bulan terakhir ini belum berhenti, kita baru saja selesai sosialisasi kepada petani di wilayah tertentu," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Rabu.
Menurut dia, dalam Perda DIY mengenai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan menyebutkan bahwa di wilayah Kabupaten Bantul harus terdapat lahan hijau abadi seluas 13 hektare guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat.
Sementara itu, kata dia, pemerintah daerah bersama lembaga legislatif di Bantul sedang menyusun regulasi berupa perda termasuk melakukan pemetaan lahan di mana saja guna merealisasikan lahan pangan pertanian berkelanjutan itu.
"Rata-rata sudah memahami kalau memang lahan itu penting, cuma kita proseskan dalam satu bentuk dokumen yang akan digunakan Dinas Tata Ruang Bantul sebagai dasar untuk membuat Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," katanya.
Meski demikian, kata dia, diakui dalam upaya mewujudkan lahan pertanian berkelanjutan tidak mudah, karena di lapangan selalu ada kendala misalnya lahan pertanian yang dimiliki hanya ada satu dan satu-satunya milik keluarga, sehingga ada potensi alih fungsi.
"Ada beberapa yang menanyakan ke saya, kalau hanya sawah itu satu-satunya milik keluarga, bagaimana Pak, Saya kesulitan jawabnya," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan data luasan lahan pertanian di seluruh Bantul yang dihimpun dari mantri tani dan penyuluh pertanian hingga awal 2017 seluas 15.147 hektare, meski begitu lahan hijau itu makin menyusut setiap tahunnya.
"Luasan lahan makin turun, tahun kemarin susut 10 hektare, karena beralih fungsi untuk bangunan rumah dan tempat tinggal. Kalau sekarang masih 15.147 hektare berarti masih ada sekitar 2.000 hektare yang bisa diutik-utik," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib
Bawaslu Bantul sebut keberadaan pengawas makin kuat dari sisi kewenangan
Rabu, 17 April 2024 10:17 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib
Pendapatan pariwisata Bantul selama libur Lebaran capai Rp1,4 miliar
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib