Bantul (Antara Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bantul bersama seluruh komponen masyarakat setempat dapat bersatu guna mewujudkan visi yang sehat, cerdas dan sejahtera.
"Saya kan sudah mengatakan tadi, kalau Bantul agar bisa wujudkan Bantul sehat, cerdas dan sejahtera," kata Sultan usai menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Jadi Bantul ke-186 di Lapangan Trirenggo, Kabupaten Bantul, Kamis sore.
Namun demikian, kata Sultan, visi Bantul yang sehat tersebut bukan hanya pada fisiknya yang tidak merasakan sakit, akan tetapi jiwa dan budi pekerti seluruh komponen masyarakat juga sehat.
"Jadi kan bagaimana pengertian sehat itu, dan itu tidak hanya raga kita yang tidak sakit, tapi pengertian sehat itu budi pekerti juga tidak sakit. Iya toh," kata Sultan.
Sedangkan ketika ditanya terkait pekerjaan rumah (PR) terbesar yang dimiliki Bantul, Raja Keraton Ngayogyokarto ini enggan memberikan komentar dan menyerahkan kepada Bupati Bantul untuk menjawab.
"Kalau itu (PR terbesar) tanya Pak Bupati, karena itu wewenangnya kabupaten dan dewan (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)," kata Sultan.
Adapun pada Peringatan Hari Jadi Bantul itu, Sri Sultan berharap warga Bantul dan seluruh komponen mampu menyikapi segala perubahan jaman yang terjadi di saat bangsa ini didera krisis toleransi, sopan santun dan krisis budaya.
"Penurunan kualitas sopan santun, toleransi kian memprihatinkan. Maka dari itu warga Bantul saya minta untuk tetap ingat dan waspada," katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono dalam sambutannya mengatakan impian masyarakat Bantul adalah menuju masyarakat yang sejahtera dan damai, sehingga melalui momentum ini Bantul dapat merealisasikan pembangunan menuju Bantul cerdas, sehat dan sejahtera lebih cepat lagi.
Bupati mengatakan, tema yang diambil dalam peringatan Hari Jadi Bantul ke-186 adalah dengan Gerakan Makarya mBangun Desa Kita Wujudkan Masyarakat Bantul Sejahtera Cerdas dengan Spirit Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Mudah-mudahan tema ini dapat menjadi semangat pembaharuan dan persatuan dalam bingkai keistimewaan Yogyakarta menuju masyarakat sejahtera dengan menanamkan nilai luhur Pancasila," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib