Bantul harap Festival Layang-layang tingkatkan kunjungan wisatawan

id layang

Bantul harap Festival Layang-layang tingkatkan kunjungan wisatawan

ilustrasi. Foto Antara/Andreas Fitri/ags/15. ()

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan festival layang-layang yang akan digelar di Pantai Parangkusumo Parangtritis pada 30 Juli 2017 dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Festival layang-layang di Parangkusumo sudah menjadi agenda rutin dinas, dan harapan kita akan meningkatkan kunjungan wisatawan di pantai," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Bantul Bangun Rahino di Bantul, Selasa.

Dia mengatakan festival layang-layang bertajuk "Bantul Kite Festival 2017" pada akhir pekan nanti diselenggarakan atas kerja sama Dinas Pariwisata dengan tokoh masyarakat setempat dan komunitas pelayang yang tergabung dalam "Pelangi".

Ia menjelaskan DIY telah dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama, sedangkan Bantul berfungsi sebagai penyangga predikat itu sesuai dengan potensi objek dan daya tarik wisata yang ada.

"Salah satu potensi daya tarik wisata sebagai pendukung pengembangan kepariwisataan adalah penyelenggaraan atraksi di objek wisata baik melalui pentas kesenian maupun festival-festival," katanya.

Bangun mengatakan penyelenggaraan atraksi wisata di objek wisata Bantul merupakan upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada para wisatawan yang berkunjung ke objek-objek wisata di kabupaten itu.

"Kegiatan ini diusahakan agar dapat dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang pada akhirnya bisa meningkatkan pelaksanaan pembangunan daerah serta perekonomian masyarakat," katanya.

Ia mengatakan festival layang-layang rencananya diramaikan sekitar 30 pelayang nasional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sekitar 10 pelayang dari wilayah lokal DIY, dan kemungkinan peserta bisa bertambah.

"Ada empat kategori yang dilombakan dalam `Bantul Kite Festival 2017` ini yaitu kategori tradisional Mancungan, dua dimensi, tiga dimensi dan train naga. Akan diambil lima pemenang untuk masing-masing kategori," katanya.

Ia mengatakan festival layang-layang rutin diselenggarakan setiap tahun yang selain bertujuan mewadahi pecinta layang-layang untuk menampilkan kreasi juga melestarikan layang-layang di Indonesia.

Selain itu, kata dia, mengenalkan kondisi terkini kawasan objek wisata Parangtritis yang menjadi lokasi kegiatan, serta memberikan hiburan kepada wisatawan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. .KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024