Bantul anggarkan Rp23 miliar revitalisasi jalan protokol

id bantul

Bantul anggarkan Rp23 miliar revitalisasi jalan protokol

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2017 mengalokasikan anggaran sebesar Rp23 miliar untuk revitalisasi infrastruktur jalan protokol yaitu Jalan Jenderal Sudirman.

"Pada saat pembahasan di Komisi dulu itu disepakati anggaran sebesar Rp23 miliar, mengingat usia perbaikan jalan protokol sudah lebih dari 20 tahun yaitu pada 1993," kata Ketua Komisi C DPRD Bantul Wildan Nafis di Bantul, Rabu.

Menurut dia, anggaran yang disepakati sebesar Rp23 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantul 2017 itu awalnya dirinci sebesar Rp20 miliar untuk pembangunan gorong-gorong dan sebesar Rp3 miliar untuk peningkatan aspal jalan.

Namun demikian, kata dia, untuk realisasinya pada tahun 2017, anggaran ditukar menjadi Rp20 miliar untuk pembangunan aspal jalan di sepanjang jalan protokol kurang lebih satu kilometer, sedangkan yang Rp3 miliar untuk pembuatan gorong-gorong.

"Namun pada tahun ini anggaran dibalik, nah Dinas Pekerjaan Umum Bantul menyatakan bahwa sudah melihat survei lapangan, namun yang namanya usia bangunan tidak bisa dilihat hanya secara visual, tapi perlu dicermati kondisinya," katanya.

Menurut dia, sebelum melakukan pembangunan dan infrastruktur jalan itu memang harus ada hasil uji laboratorium terlebih dulu untuk mengetahui ketahanan sampai berapa puluh tahun, namun hal itu diserahkan kepada dinas yang melakukan eksekusi.

"Soal itu (uji laboratorium) misalnya apakah layak digunakan untuk berapa tahun ya monggo saja, tetapi kan ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Intinya anggaran yang sebesar Rp23 miliar itu masih di Dinas Pekerjaan Umum," katanya.

Sementara itu, Kasi Pengelolaan Jaringan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Yitno mengatakan proyek pembangunan gorong-gorong di sepanjang jalan protokol akan dimulai pada pertengahan Agustus 2017.

"Proyek gorong-gorong Insya Allah selesai pada 14 Desember, karena dalam kontrak itu lama pembangunan kurang lebih lima bulan yang dimulai pada 18 Agustus ini. Untuk panjangnya sekitar seribu meter," katanya.***3***

(KR-HRI)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024