Dinkes: imunisasi Mr menyasar 88 ribu anak

id imunisasi

Dinkes: imunisasi Mr menyasar 88 ribu anak

Pemberian Imunisasi MR di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta, Selasa (1/8) (Foto Humas Pemkot Yogyakarta)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mentargetkan imunisasi "measles rubellla" menyasar 88 ribu anak dan balita di wilayah ini.

"Kami sudah mulai memberikan imunisasi `measles rubellla` (MR) sejak 1 Agustus 2017 di sekolah-sekolah. Pada Selasa (1/8) sedikitnya 5.000 siswa telah diberikan imunisasi MR," kata Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Bambang Haryatno di Kulon Progo, Rabu.

Ia mengatakan pemberian imunisasi MR diberikan dalam dua tahapan. Tahap pertama imunisasi MR dengan sasaran siswa sekolah dari taman kanak-kanak sampai sekolah menengah pertama (SMP). Tahap kedua, sasarannya balita di posyandu dan siswa yang belum dilakukan imunisasi MR di sekolah.

Sasaran imunisasi MR sebanyak 88 ribu anak yang terdiri dari 64 ribu siswa sekolah dan 24 ribu balita yang tersebar di 12 kecamatan. Namun, pemkab menyediakan vaksin untuk 94 ribu sasaran. Saat ini, vaksin sudah didistribusikan ke puskesmas-puskesmas.

"Kami menyasar anak-anak disekolah terlebih dahulu karena jangkauannya lebih mudah. Satu kali pemberian imunisasi MR, sasarannya sangat banyak," katanya.

Bambang mengimbau kepada masyarakat yang memiliki anak usia 9 bulan sampai 15 tahun untuk memberikan imunisasi MR. Imunisasi ini untuk memutus mata rantai penularan Measles dan Rubellla. Sehingga, Dinkes mentargetkan 90 persen anak dilakukan imunisasi MR.

"Kalau tidak mencapai 90 persen, tidak bisa memutus mata rantai itu, maka kami mengimbau masyarakat untuk memberikan anak imunisasi MR," imbaunya.

Namun demikian, ia mengakui ada beberapa kelompok masyarakat di Kecamatan Sentolo dan Pengasih yang menolak pemberian imunisasi MR karena mereka mengira vaksinya haram terbuat dari babi. Vaksin MR sudah direkomendasikan oleh MUI karena diambil dari hati ayam.

Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan pemerintah desa setempat memberikan penjelasan kepada kelompok tersebut bahwa imunisasi MR halal dan sudah direkomendasikan oleh MUI," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kulon Progo Sumarsana mendukung Dinkes memberikan imunisasi MR di sekolah-sekolah. Hal ini supaya masyarakat Kulon Progo tidak ada lagi yang terkena campak dan penyakit lainnya.

"Kami sepenuhnya mendukung program imunisasi MR masuk sekolah," katanya. ***4***


(KR-STR)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024