Kulon Progo, (Antara Jogja) - Nelayan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum membutuhkan keberadaan stasiun pengisian bahan bakar umum khusus nelayan di kawasan pantai selatan.
"Sampai saat ini, stasiun pengisian bahan bakar umum (BPBU) khusus nelayan belum dibutuhkan. Jumlah nelayan Kulon Progo yang melaut tidak dapat ditebak," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Kamis.
Namun demikian, Sudarna mengatakan tidak menutup kemungkinan dibangun SPBU khusus nelayan, bila Pelabuhan Tanjung Adikarto beroperasi. Saat ini, kebutuhan bahan solar dan premium masih dapat dipenuhi SPBU terdekat.
"Saat ini, sudah tidak ada subsidi BBM, sehingga nelayan dapat membeli solar atau premium di semua SPBU. Dulu, saat masih ada subsidi, kami harus memberikan surat keterangan dan SPBU ditentukan," katanya.
Anggota Kepompok Nelayan Bogowonto Pantai Congot Suparyono mengatakan nelayan sudah mudah memperoleh BBM sejak dicabut subdisinya. Nelayan bebas membeli BBM di masa saja dan jumlah berapapun.
"Kami beli BBM solar untuk sekali melaut sekitar 20 liter. Kami lebih memilih subdisi BBM dicabut, dari pada disubdisi tapi kami dibatasi jumlah pembelian dan kesulitan mendapat BBM," katanya. ***1***
(KR-STR)
Berita Lainnya
"Low Life", drakor nelayan temukan harta karun
Rabu, 17 April 2024 15:18 Wib
Nelayan peroleh pelatihan pemasaran digital hasil laut
Senin, 8 April 2024 15:16 Wib
Nelayan di Benoa, Bali, diedukasi untuk wisata taksi air
Jumat, 5 April 2024 20:44 Wib
Kampung nelayan modern di Rembang, Jawa Tengah, disiapkan pemerintah
Senin, 1 April 2024 6:40 Wib
Kelompok Pekka Nelayan edukasi-berdayakan perempuan Indonesia
Minggu, 31 Maret 2024 6:02 Wib
Kapal terbalik, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:32 Wib
Gunungkidul usulkan bantuan kapal bagi nelayan ke KKP
Senin, 18 Maret 2024 9:47 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib