PSIM unggul 2-1 atas Madiun Putra

id PSIM unggul

PSIM unggul 2-1 atas Madiun Putra

Tim PSIM Yogyakarta (psimjogja.com)

Bantul (Antara Jogja) - Tim sepak bola PSIM Yogyakarta meraih poin penuh setelah unggul mengalahkan tim Madiun Putra dengan skor 2-1 pada pertandingan Liga 2 2017 di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu sore.

Gol perdana kesebelasan Laskar Mataram ke gawang Madiun Putra dicetak Krisna Adi Darma Tama pada menit ke-21 setelah striker tim tersebut mendapat umpan bola dari pemain belakang Riskal Susanto.

Sementara itu, gol kedua bagi PSIM Jogja diciptakan Rangga Muslim Perkasa pada menit ke-34 yang berawal dari tendangan bebas Andi Dwi Kurniawan yang diterima Dicky Prayoga dan berbuah umpan bagi Rangga yang berhasil dieksekusi menjadi bagi PSIM.

Jalannya pertandingan setelah dua gol dilesakkan oleh pemain tim sepak bola PSIM makin panas. Namun, hingga babak pertama usai tidak ada balasan gol bagi Madiun Putra hingga PSIM berhasil mempertahankan skor 2-0.

Akan tetapi, di babak kedua, PSIM harus kehilangan satu pemain Raymond Tauntu tepatnya pada menit ke-68. Hal itu karena Raymond diganjar wasit dengan kartu merah setelah sempat ribut dengan pemain Madiun Putra.

Kondisi tersebut ternyata sedikit berpengaruh pada permainan tim PSIM sebab terbukti tidak berselang lama kemudian PSIM harus kebobolan satu gol melalui pemain Madiun Putra, yaitu Fikri Imawan pada menit ke-71.

Sementara itu, menanggapi kemenangan PSIM, pelatih Erwan Hendarwanto mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi kepada anak-anaknya hingga berhasil memang meski pemainnya masih sering teledor dalam membuat keputusan.

"Selain itu, anak-anak masih terlalu emosional dalam bermain," katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Sementara itu, pelatih tim Madiun Putra Sartono Anwar mengatakan bahwa menerima kekalahan anak-anak asuhannya dan mengakui keunggulan lawan. Namun, dia menilai timnya tidak unggul karena kalah strategi permainan.

Pada pertandingan tersebut, timnya hanya mampu sedikit menguasai pada babak kedua. Selain itu, pihaknya juga menyoroti kinerja wasit yang dinilainya kurang adil dalam mengawal pertandingan.

(T.KR-HRI)