DIY diminta membangun embung mini di Wates

id embung

DIY diminta membangun embung mini di Wates

Ilustrasi (Foto ANTARA/Puspa Perwitasari)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Warga RW 01 Punukan, Kelurahan Wates, Kabupaten Kulon Progo mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta membangunkan embung mini di daerah ini.

Sekretaris Kelurahan Wates Risdiyanto di Kulon Progo, Jumat, mengatakan di Punukan ada sumber mata air yang tidak pernah kering sepanjang tahun yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat untuk sektor pertanian dan perikanan.

"Kami melakukan musyawarah, kemudian warga setuju kalau kawasan sumber mata air dibangun embung mini," kata Risdiyanto.

Ia mengatakan pembangunan embung ini juga diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir di wilayah ini. Di Punukan sering terjadi banjir di musin hujan karena banyaknya volume debit air dari daerah hulu yang tidak teratasi oleh keberadaan drainase yang memadai.

"Keberadaan embung mini diharapkan menjadi reservoir atau penampung air untuk mencegah terjadinya banjir," kata dia.

Selain itu, kata Risdiyanto, keberadaan embung mini dapat menjadi destinasi wisata baru yang dekat dengan Kota Wates, yang pada giliriannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan taraf hidup warga di sekitar.

"Pemandangan di kawasan sumber mata air yang diusulkan dibangun embung sangat bagus. Hal ini dapat mendukung sektor pariwisata dengan adanya embung," kata dia.

Ketua RW 01 Punukan Jemiran mengatakan berdasarkan rapat pada Juni 2017, warga Punukan sepakat untuk mendukung pembangunan embung mini dengan memperhatikan kebutuhan dan manfaat yang bisa diperoleh.

"Untuk lahan calon lokasi embung mini, maka warga terdampak meminta untuk mendapatkan ganti rugi dari proses pembebasan tanah," katanya.

Ia mengatakan pada rapat tersebut, warga mengaharapkan lahan calon lokasi embung tidak mengenai permukinan warga, tetapi hanya mencakup pekarangan atau tegalan," kata dia.
KR-STR