Bantul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan kegiatan jelajah wisata ke sejumlah objek wisata di Kecamatan Dlingo guna mengangkat potensi pariwisata wilayah perbukitan tersebut.
"Pengembangan wisata itu ada anggarannya sendiri, jadi biar fokus saya melihat sendiri dengan terjun ke lapangan langsung untuk melihat lokasi wisata di Dlingo," kata Bupati Bantul Suharsono disela jelajah wisata Dlingo Bantul, Jumat.
Menurut dia, dengan jelajah wisata yang melibatkan pejabat dari instansi pemerintah dan stakeholder pariwisata serta pihak terkait itu akan bisa diketahui masalah apa yang dihadapi dan pembenahan yang diperlukan untuk mengangkat potensi wisata.
"Jadi bisa tahu mana yang perlu dibenahi, sarana dan fasilitas yang dibutuhkan apa saja, kalau bisa kita penuhi silahkan mengajukan, namun bisa minta bantuan ke DIY, karena untuk pengembangan wisata Dlingo juga wewenang DIY," katanya.
Ada empat destinasi wisata di Kecamatan Dlingo yang dikunjungi Bupati Suharsono dan rombongan pejabat Pemkab yaitu wisata Pinus Pengger dan Gunung Mungker, Gua Gajah, Tebing Watu Mabur dan Kebun Buah Mangunan.
Menurut Bupati, secara umum sektor pariwisata di Dlingo sudah berkembang, namun demikian diakui masih ada akses jalan menuju objek wisata yang kurang memadai selain kondisi jalanan bergelombang juga kurang lebar.
"Saya lihat langsung agar nantinya jalan yang tidak bisa dilalui oleh mobil bisa diperhatikan, namun akan kita lihat kalau yang berkompeten terkait jalan itu siapa, namun harapannya baik Bantul maupun DIY bisa ikut menangani," katanya.
Sementara itu, Camat Dlingo Tri Tujiana mengatakan, jelajah wisata Kecamatan Dlingo ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI 2017, selain lomba lomba dan festival yang diagendakan di tingkat kecamatan.
Ia mengatakan, tidak semua obyek wisata di Dlingo yang dilewati pada kegiatan jelajah wisata, tapi wisata yang masih perlu promosi diantaranya wisata Gunung Pengger, Goa Gajah, tebing Watu Mabur , Gunung Mungker dan Kebun Buah Mangunan.
"Jumlah peserta diperkirakan sekitar 1.500 orang, peserta dari bawah start dari `home stay` Kusuma Jalan Parangtritis melewati tanjakan Cino Mati Pleret. Ketika sampai di Gunung Pengger disambut peserta yang dari Dlingo," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Objek wisata "Giong Siu" ditata gaet wisatawan
Sabtu, 20 April 2024 9:47 Wib
Di Wahana Safari Malam, TSI Bogor siapkan paket kuliner
Jumat, 19 April 2024 6:00 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Bakauheni Harbour City menjadi alternatif wisata
Kamis, 18 April 2024 9:53 Wib
"Work from destination" mampu tingkatkan kunjungan wisatawan
Kamis, 18 April 2024 6:55 Wib
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Pelaku wisata di Bali inginkan potongan tarif tiket destinasi wisata
Rabu, 17 April 2024 5:01 Wib
Perjalanan wisata bersama keluarga dominasi libur Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 17:50 Wib