Sleman (Antara) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 2017 menerima empat penghargaan nasional di bidang lingkungan hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Purwanto dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup tingkat Kabupaten Sleman di Padukuhan Wonosari, Bangunkerto, Turi, Jumat, mengatakan penghargaan yang diraih yaitu Adipura.
"Selain itu juga Program Kampung Iklim (Proklim) yang diraih Padukuhan Trumpon, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, serta penghargaan Nirwastra Tantra 2017 dalam penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah," katanya.
Sleman juga meraih nominasi penghargaan Kalpataru 2017 kategori pengabdian lingkungan atas nama Sudirman yang merupakan petugas kehutanan lapangan Kecamatan Gamping.
Ia mengatakan, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2017 mengangkat tema "Connecting People to Nature".
"Pemilihan tema tersebut mengajak masyarakat untuk hadir bersama alam, menghargai pentingnya keselarasan antara manusia dengan alam demi kelangsungan hidup penghuni bumi dan keindahan alam dengan memperlakukan alam secara proporsional," katanya.
Purwanto mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman juga telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti lomba emisi kendaraan dinas roda empat, lomba lingkungan hidup, lomba cerdas cermat bidang lingkungan hidup tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
"Selain itu juga menggelar lomba film dokumenter, lomba kebersihan dan keteduhan kota (green & clean), serta penilaian peringkat kinerja perusahaan," katanya.
Ia mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2017 adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya bersahabat dan menyatu dengan alam serta menumbuhkan sikap, perilaku dan budaya masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup untuk mencegah kerusakan lingkungan.
Bupati Sleman Sri Purnomo berharap berbagai kegiatan tersebut tidak hanya sebatas rangkaian seremonial saja namun lebih jauh mampu memotivasi masyarakat khususnya para generasi muda untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian akan permasalahan lingkungan, bahkan mampu menjadi duta bagi lingkungan di sekitarnya.
"Dengan menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sedini mungkin, tentu akan berdampak positif terhadap pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan di kemudian hari," katanya.
Ia mengatakan, penghargaan yang diperoleh ini bukan akhir dari perjalanan bersama dalam mengelola lingkungan hidup, namun justru harus menjadi barometer bersama untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Sleman.
"Melalui penghargaan yang kita terima ini, marilah kita mulai mengubah pola pikir dalam memaknai keberadaan lingkungan di sekitar kita. Kita harus semakin perduli terhadap kondisi dan kualitas lingkungan kita, karena tanpa bisa dipungkiri keberadaan manusia dan lingkungan saling membutuhkan," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Bupati Sleman meminta perangkat bersinergi bangun pemerintahan sehat
Kamis, 25 April 2024 14:18 Wib
Bawaslu Sleman awasi ketat netralitas ASN pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:33 Wib
Liga 1: Persik seri kontra PSS Sleman
Kamis, 25 April 2024 6:23 Wib
Liga 1: Persita Tangerang berlaga habis-habisan
Rabu, 24 April 2024 19:19 Wib
Bupati Sleman tegaskan pembangunan pertanian menjadi prioritas utama
Rabu, 24 April 2024 15:29 Wib
KPU Sleman membuka penerimaan dukungan calon perseorangan Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 15:03 Wib
Sleman menggelar lomba Kalurahan Inovatif untuk tingkatkan kesejahteraan
Selasa, 23 April 2024 18:33 Wib
Produksi ikan konsumsi di Sleman capai 55.045 ton
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib