Pemda DIY : stok sapi untuk kurban mencukupi

id sapi

Pemda DIY : stok sapi untuk kurban mencukupi

Ilustrasi peternak sapi (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara) - Stok sapi untuk hewan kurban pada Idul Adha di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencukupi, sehingga masyarakat tidak khawatir, kata seorang pejabat.

Kepala Bagian Analisa Kebijakan Produktivitas Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam DIY Deden Rohanawati, di Bantul, Rabu, mengatakan berdasarkan pantauan sapi untuk hewan kurban Idul Adha nanti tersedia cukup karena di peternakan banyak stok. kata Deden usai memantau stok sapi di peternak Kabupaten Bantul, Rabu.

Dengan demikian, kata dia usai memantau stok sapi di peternakan Kabupaten Bantul, maka masyarakat tidak perlu mendatangkan hewan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban daerah sendiri, karena stok sapi di tingkat peternak melimpah dan siap untuk dijadikan kurban.

Dalam kegiatan pemantauan itu, rombongan tim yang terdiri dari pejabat Pemda DIY, perwakilan Bank Indonesia (BI) Yogyakarta serta Pemkab Bantul yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memantau stok sapi di sentra ternak wilayah Sanden Bantul.

"Selain stok cukup, kemudian sapi-sapinya memang dalam kondisi yang sehat, kemudian dari bagian peternakan Dinas Pertanian sudah melakukan pemeriksaan pada sapi-sapi di peternak peternak," katanya.

Dengan demikian, kata dia, harapannya pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban Idul Adha 2017 tidak ditemukan hewan berpenyakit yang membahayakan manusia, kemudian penyakit cacing hati pada hewan kurban sudah semakin berkurang.

Sementara itu, Ketua Tim Advisori Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia (BI) Yogyakarta Sri Fitriani mengatakan, informasi yang diterima, kebutuhan sapi untuk hewan kurban di Bantul setiap tahun sekitar 4.000 sampai 5.000 ekor, dan kebutuhan itu bisa dicukupi sendiri.

"Kebutuhannya sekitar empat ribu, sapi yang tersedia di peternak sekitar 6 ribuan. Jadi cukup. Ini karena pemda juga sudah melakukan kiat kita bagaimana supaya sapi tersedia di Yogyakarta," katanya.

Selain stok cukup, kata dia, pemda juga sudah berupaya agar aspek kesehatan hewan diperhatikan, dengan melakukan pemantauan secara intensif. Dan pemantauan serupa akan menyasar di wilayah Gunung Kidul dan Kulon Progo.

(KR-HRI)