Sleman (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjamin garam yang mengandung kaca tidak beredar di wilayah setempat.
"Setelah melakukan pemantauan dan pemeriksaan peredaran garam di? enam pasar besar yang ada di Sleman tidak ditemukan adanya peredaran garam mengandung kaca seperti yang banyak diberitakan di media sosial," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani, Jumat.?
Menurut dia, pemantauan di enam pasar besar tersebut meliputi Pasar Gamping, Godean, Tempel, Sleman, Pakem dan Pasar Prambanan.
"Dari hasil sampel garam yang diperiksa di enam pasar tersebut tidak ditemukan garam yang diduga bercampur kaca. Kami pastikan garam yang ?beredar di Sleman sehat untuk dikonsumsi," katanya.
Ia mengatakan, pada pemantauan dilakukan uji coba dengan memasukan garam ke dalam air menggunakan gelas dan kemudian diaduk.
"Setelah diaduk rata, ternyata hasil yang diperoleh garam terlarut secara menyeluruh tanpa meninggalkan sisa yang tidak terlarut. Sehingga disimpulkan tidak ada unsur kaca pada garam tersebut," katanya.
Tri Endah menambahkan dari pengakuan para pedagang garam-garam yang beredar di Sleman kebanyakan didatangkan dari Pati, Jawa Tengah.
Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu garam yang diduga bercampur kaca tersebut. Karena semua unsur tersebut tidak ditemukan setelah dilakukan uji lab dan uji coba di lapangan.
"Untuk pengawasan barang dagangan di pasar ini, kami juga menerjukan petugas ke pasar, baik untuk memantau peredaran barang maupun harga," katanya.
Mengenai masih tingginya harga garam, menurut Tri Endah karena tersendatnya pasokan garam dari produsen.
"Harga garam saat ini masih dikisaran Rp4.000 dari sebelumnya Rp2000/kg," katanya.
V001
Berita Lainnya
BNPB: Diperpanjang hingga 27 Maret 2024, operasi modifikasi cuaca di Jateng
Minggu, 24 Maret 2024 1:40 Wib
Produksi garam di Pantai Sepanjang mencapai 2,2 ton
Rabu, 6 Maret 2024 16:49 Wib
Awas, meski tak asin, makanan instan tetap mengandung tinggi garam
Selasa, 23 Januari 2024 15:08 Wib
Awas, kelebihan garam sebabkan penyakit ginjal kronis
Selasa, 16 Januari 2024 7:22 Wib
Baca, BTOB berpisah hingga integrasi xAI pada X
Selasa, 7 November 2023 7:46 Wib
176,48 ton garam disemai untuk atasi karhutla di Tanah Air
Jumat, 8 September 2023 6:45 Wib
Dokter jantung membagikan kiat diet pasien hipertensi
Senin, 17 Juli 2023 23:29 Wib
Ini tips awet muda Tyo Nugros bekas drummer Dewa 19
Kamis, 9 Februari 2023 0:22 Wib