Dinas bedah buku "Bela-Beli Kulon Progo"

id Bela-Beli Kulon Progo

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sein (21/8) akan membedah buku berjudul "Bela Beli Kulon Progo" karya Bupati Hasto Wardoyo.

"Buku `Bela Beli Kulon Progo` rencananya dibedah oleh budayawan Butet Kertarajasa. Budayawan nasional yang terkenal kritis dan humoris," kata Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo, Harminto di Kulon Progo, Sabtu.

Ia mengatakan pemilihan buku Bela Beli Kulon Progo untuk dibedah karena masih hangat dan bagus. Dengan bedah buku sekaligus diharapkan dapat mengumandangkan isi buku tentang gerakan Bela Beli Kulon Progo yang dicetuskan Bupati Hasto untuk diketahui banyak pihak.

Selain Butet, ada pembedah kedua yakni akademisi UNY Bambang Saptono. Pembedah ini diharapkan dapat mengkritisi buku Bela Beli Kulon Progo dari sisi kajian akademis.

Herminto mengatakan digelarnya bedah buku bertujuan untuk memantabkan program Bela Beli Kulon Progo yang telah dikumandangkan oleh Bupati Hasto dan masyarakat Kulon Progo sejak lima tahun lalu.

Selain itu juga sebagai sarana evaluasi sejauh mana Bela Beli Kulon Progo sudah direalisasikan masyarakat Kulon Progo baik di tingkat penentu kebijakan, masyarakat, siswa, dan para mahasiswa.

"Kami berharap bedah buku ini dapat mendorong masyarakat dan pendidik di Kulon Progo menyampaikan program Bela Beli Kulon Progo pada para siswa, mahasiswa, serta masyarakat," katanya.

Menurutnya, dilaksanakannya Bela Beli Kulon Progo, diharapkan akan bisa mewujudkan berdikari (berdiri di kaki sendiri) di bidang ekonomi. Selain itu juga memberi pondasi kuat pada genarasi muda agar mencintai produk sendiri.

"Ke depan globalisasi tidak bisa dibendung, tapi bagaimana mencintai dan bangga menggunakan produk sendiri," katanya.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan era globalisasi tidak bisa dibendung. Indonesia kalah secara teknologi. "Kemajuan teknologi hanya dapat dikalahkan dengan ideologi. Untuk itu, kami menggelorakan Bela Beli Kulon Progo," katanya.

(U.KR-STR)