Anggaran Perubahan 2017 dibahas maraton

id dprd

Anggaran Perubahan 2017 dibahas maraton

DPRD (Foto Istimewa) (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Proses pembahasan anggaran perubahan 2017 ditargetkan selesai dalam waktu satu pekan sehingga DPRD Kota Yogyakarta melakukan pembahasan secara maraton agar dapat diselesaikan pada Jumat (25/8).

"Penetapan target waktu pembahasan anggaran perubahan ini sudah menjadi kesepakatan bersama," kata Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Yogyakarta Suwarto di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, pembahasan anggaran perubahan biasanya tidak membutuhkan waktu lama karena hanya melakukan penyesuaian terhadap pergeseran sejumlah kegiatan.

Seluruh organisasi perangkat daerah, lanjut dia, juga sudah menyusun rencana perubahan anggaran sehingga tinggal melakukan pencermatan terhadap kegiatan yang diusulkan agar tetap bisa dijalankan pada sisa tahun anggaran.

Sementara itu, anggota Badan Anggaran Danang Rudiaymoko sempat menyayangkan keterlambatan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menyampaikan kebijakan umum perubahan anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUPA-PPAS).

"Seharusnya, KUPA PPAS sudah disampaikan awal Juli tetapi baru disampaikan pada pekan pertama Agustus dan sekarang sudah masuk pekan ketiga Agustus," katanya.

Harapannya, kata dia, proses pembahasan anggaran perubahan dapat dilakukan lancar sehingga target waktu pembahasan dan rencana penetapan anggaran perubahan dapat dilakukan tepat waktu.

Danang mencermati beberapa kegiatan yang sulit dimasukkan dalam anggaran perubahan, di antaranya penanganan pedagang Pasar Kembang.

"Sepertinya sudah sulit untuk dimasukkan anggaran perubahan. Harapannya bisa masuk dalam anggaran murni tahun depan," katanya.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta Kadri Renggono mengatakan waktu yang tersisa untuk menjalankan kegiatan dalam anggaran perubahan hanya sekitar tiga bulan.

Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah daerah hanya menyampaikan pergeseran anggaran dengan menyesuaikan sisa lebih penghitungan anggaran.

(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024