Sleman (Antara Jogja) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Muslimatun berharap pengembangan dan pemanfaatan produk pangan lokal dapat mendongkrak ekonomi masyarakat.
"Pengembangan dan pemanfaatan produk pangan lokal diharapkan tidak hanya sebagai pangan alternatif, tetapi lebih dari itu pengembangan pangan lokal akan berdampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat," kata Sri Muslimatun di Sleman, Kamis.
Menurut dia, pengembangan pangan lokal juga diharapkan berimplikasi bagi peningkatan derajat kesejahteraan keluarga.
Dikatakannya, optimalisasi keberadaan produk pangan lokal dapat terwujud jika sumber daya manusia pengolah produk-produk tersebut memiliki kompetensi yang baik serta inovasi untuk mampu mengolah produk lokal yang ada sebagai sumber pangan sehingga mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarga.
"Kami harapkan para petani untuk terus berani mengeksplorasi diri dengan ide-ide kreatif dalam mengolah dan memanfaatkan produk pangan lokal yang kita miliki," katanya.
Ia mengatakan inovasi dan kreativitas inilah yang menjadi modal bagi peningkatan nilai tambah produk pangan lokal yang ada.
"Yang tidak kalah penting adalah kesigapan para penyuluh pertanian untuk dapat terus memberikan pendampingan dan motivasi para petani untuk dapat terus berinovasi," katanya.
Sri Muslimartun berharap penyuluh dapat meningkatkan pendampingan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan potensi dan nilai tambah pada produk pangan lokal di Kabupaten Sleman.
(U.V001)
Berita Lainnya
Melalui Indikasi Geografis, Kemenkumham DIY dukung kemajuan ekonomi lokal menuju Pasar Global
Kamis, 25 April 2024 5:50 Wib
RI usung pendekatan budaya lokal terkait tata kelola air di WWF
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
Bioskop Rakyat mengajak penonton songsong sinema negeri
Selasa, 23 April 2024 19:45 Wib
Pemkab Gunungkidul membentuk Kampung Hanacara lestarikan budaya lokal
Senin, 22 April 2024 17:42 Wib
Naik, pembelian produk lokal di e-commerce Indonesia
Sabtu, 20 April 2024 6:41 Wib
"One way" lokal di Tol Semarang-Solo, Jateng, diaktifkan lagi
Minggu, 14 April 2024 14:21 Wib
Jika bisnis di RI, PJI asing harus gandeng PJI lokal
Kamis, 11 April 2024 5:47 Wib
Jalur satu arah lokal Semarang hingga Bawen, Jateng, dibuka lagi
Minggu, 7 April 2024 20:49 Wib