Gunung Kidul, (Antara Antara) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak 38 kambing mati diserang hewan liar di Desa Purwodadi, Tepus.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto di Gunung Kidul, Senin, mengatakan dari data yang masuk, serangan hewan liar terjadi di Dusun Sureng II, Danggolo, dan Duwet, ditemukan kasus 38 ekor kambing mati.
"Serangan terakhir pada Minggu (10/9) menyebabkan 10 ekor kambing mati. Namun sampai hari ini (Senin) yang menyerang kambing itu kami belum mengetahui persis apakah anjing atau hewan lainnya," kata Bambang.
Ia mengatakan Dinas Pertanian dan Pangan bersama dengan Balai Besar Veteriner (BBVet) Yogyakarta akan melakukan penelitian terkait penyebab kematian kambing. Sampai saat ini, jumlah hewan liar yang menyerang ternak warga juga belum diketahui.
"Saat ini kami hanya bisa mengimbau, mengajak masyarakat untuk mengamankan kambing-kambingnya. Hal ini dikarenakan, kambing posisinya di ladang, jauh dari pemukiman," katanya.
Bambang menilai hewan buas itu memakan kambing warga karena persediaan makanan di dalam hutan berkurang, saat musim kemarau.
"Hewan buas menyerang bisa karena kekurangan air, kekurangan pakan," katanya.
Teknisi Laboratorium verorologi BBVet Yogyakarta Desi Puspitasari mengatakan pihaknya mengambil sampel darah korban gigitan hewan misterius untuk diteliti. Kematian kambing ini karena gigitan hewan menyebabkan luka di beberapa tubuh.
"Terkoyak traumatis saja, bukan karena rabies untuk kematian kambing-kambing itu," jelasnya.
Seorang pemilik ternak warga Dusun Danggolo, Suraji mengatakan dirinya sudah memasang pagar dari kayu dan bambu, tetapi tetap saja kawanan hewan liar tersebut memangsa tujuh ekor kambingnya pada Minggu (10/9) dinihari. ***4***
(KR-STR)
Berita Lainnya
Polisi larang warga terbangkan balon udara liar
Selasa, 16 April 2024 10:10 Wib
Pelajar harus proaktif melaporkan pungutan liar di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 3:34 Wib
Polisi turunkan drone terbang liar di venue F1 Powerboat
Sabtu, 2 Maret 2024 20:16 Wib
Gegara balap liar, tiga orang meninggal
Selasa, 13 Februari 2024 10:59 Wib
Lembaga konservasi dukung pengelolaan tumbuhan-satwa liar Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 4:33 Wib
Sidak pembuangan sampah liar, Satpol PP Bantul jaring sejumlah orang
Kamis, 7 Desember 2023 15:09 Wib
Kejahatan serius, perburuan liar satwa dilindungi Indonesia
Jumat, 10 November 2023 1:19 Wib
Petugas BTN Baluran tangkap pemburu satwa dilindungi
Senin, 16 Oktober 2023 6:42 Wib