Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan pekerjaan fisik revitalisasi jalan protokol di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman yang sedang dikerjakan tidak menemui kendala di lapangan.
"Saya kira pekerjaannya lancar, sosialisasi UKL/UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup) sudah dua kali, jadi tidak ada masalah," kata Kasi Pengelolaan Jaringan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum,l Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Yitno di Bantul, Rabu.
Menurut dia, revitalisasi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman meliputi berbagai pekerjaan fisik berupa pembuatan saluran drainase di sisi timur jalan sepanjang 1.050 meter, kemudian rehab saluran di sisi barat jalan sekitar 400 meter.
Ia mengatakan, kemudian pekerjaan fisik paling besar adalah pengaspalan di sepanjang ruas jalan protokol yang melintasi kawasan pusat perbelanjaan, pasar tradisional, kantor pemerintahan daerah dengan panjang kurang lebih 1.050 meter.
"Sementara ini lancar tidak ada permasalan, median jalan yang kita bongkar bongkar semua di kanan kiri tidak ada masalah, karena kita mengembalikan jalan yang lama dan tidak menggunakan lahan hak milik, tidak ada kendala," katanya.
Pihaknya berharap, proses revitalisasi Jalan Sudirman sebagai penataan jalan protokol dari sebelumnya dua median jalan di sisi barat dan timur sebagai batas jalur cepat dan lambat menjadi satu median di tengah tidak ada kendala hingga selesai pekerjaan.
"Targetnya selesai 14 Desember, saat ini pekerjaan sudah 14,6 persen berupa pasangan, membongkar median dan pembongkaran pohon yang sekarang baru dilakukan kemudian mengganti di bawahnya. Bekasnya sudah kita aspal sementara," katanya.
Ia mengatakan, total anggaran yang dialoksikan untuk revitalisasi jalan Jenderal Sudirman sebesar Rp21,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantul. Seluruh anggaran untuk semua pekerjaan fisik di kawasan itu.
"Anggaran itu untuk semua pekerjaan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, ada beberapa sub kegiatan, misalnya untuk lampu penerangan jalan, taman, aspal, saluran drainase serta konblok. Jadi banyak sekali sub kegiatannya," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib