BSI: universitas di Indonesia perlu gabung eduroam

id uii

BSI: universitas di Indonesia perlu gabung eduroam

UII (Foto Istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Universitas di Indonesia perlu bergabung dalam jejaring wifi global bernama "education roaming" atau eduroam, kata Wakil Ketua Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Mukhamad Andri Setiawan.

"Jejaring eduroam memungkinkan para penggunanya mendapatkan akses wifi secara mudah dan gratis di ribuan institusi di puluhan negara," katanya di sela "workshop" tentang "FreeRadius dan Pengembangan Eduroam Indonesia" di kampus UII Yogyakarta, Rabu.

Dengan bergabung dalam eduroam, kata dia, para pengguna seperti dosen, mahasiswa serta staf universitas dan lembaga riset akan mendapatkan akses wifi di 12.000 institusi yang tersebar di 85 negara.

"UII melalui Badan Sistem Informasi (BSI) sejak akhir Maret 2017 telah resmi tergabung dalam layanan global eduroam," kata Andri.

Menurut dia, UII bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah salah satu "national roaming operator" eduroam Indonesia yang memiliki tanggung jawab untuk menghubungkan eduroam di Indonesia dengan eduroam di seluruh dunia.

"Sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan dan mempercepat universitas di Indonesia bergabung dalam jejaring eduroam, UII menyelenggarakan `workshop` tersebut. Kegiatan itu membantu mempersiapkan universitas agar lebih mudah bergabung dalam eduroam," katanya.

Dengan adanya "workshop" itu, kata dia, universitas diharapkan tidak mengalami kesulitan sebelum bergabung dalam eduroam. Dalam kegiatan itu UII juga mengundang Internet Service Provider (ISP).

"UII mengundang ISP karena di berbagai tempat di dunia, jejaring eduroam juga didukung pemerintah setempat yang bekerja sama dengan ISP lokal," katanya.

Ia mengatakan jejaring eduroam tidak hanya tersedia di kampus dan lembaga riset, tetapi juga di lokasi lain seperti bandara, rumah sakit, perpustakaan daerah, stasiun, dan transportasi publik.

"Dalam `workshop` yang berlangsung selama dua hari tersebut UII juga melibatkan kegiatan `hands-on`, di mana universitas dan ISP mengirimkan teknisi, dan kegiatan itu dilakukan dengan praktik langsung di kelas," katanya.

(U.B015)















































































Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024