Yogyakarta, (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta berencana memperluas cakupan pelaksanaan pendidikan politik untuk perempuan, yaitu tidak hanya dilakukan di tingkat kota tetapi digelar hingga kecamatan bahkan kelurahan.
"Selama ini, pelaksanaan program pendidikan untuk perempuan hanya dilakukan di tingkat kota saja. Tahun depan, akan kami perluas hingga wilayah," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, Pemerintah Kota Yogyakarta bahkan sudah menganggarkan dana sekitar Rp1,1 miliar pada rencana anggaran 2018 untuk melaksanaan program pendidikan politik perempuan termasuk kegiatan pemberdayaan perempuan lainnya.
Octo mengatakan, program pendidikan politik untuk perempuan akan digelar secara berkala di seluruh kecamatan di Kota Yogyakarta dengan melibatkan sejumlah pihak yang kompeten, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yogyakarta, DPRD Kota Yogyakarta, dan Kaukus Perempuan.
Ia berharap, program tersebut akan memberikan dampak positif bagi kaum perempuan sehingga memiliki kepercayaan diri yang lebih baik untuk menyuarakan aspirasinya, bahkan bisa terjun ke politik praktis tanpa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan.
"Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi Pemilu Legislatif 2019. Harapannya, jumlah perempuan yang aktif terjun ke politik bertambah dan akan ada banyak pemimpin dari kaum perempuan," katanya.
Berdasarkan regulasi, keterwakilan perempuan dalam politik praktis khususnya saat pemilu legislatif minimal 30 persen.
Di DPRD Kota Yogyakarta, jumlah perempuan yang terpilih sebagai anggota legislatif baru mencapai 25 persen dari total anggota dewan yaitu 10 perempuan dari total 40 anggota dewan.
Jumlah tersebut sudah lebih banyak dibanding perempuan di lembaga legislatif kabupaten lain di DIY, di antaranya di DPRD Sleman sebanyak 13 perempuan dari 50 anggota, DPRD Bantul tiga orang dari 45 anggota, DPRD Gunungkidul enam orang dari 45 anggota dan di DPRD DIY tujuh perempuan dari total 55 anggota. ***2***
(E013)
Berita Lainnya
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan budayawan ciptakan maskot Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 9:30 Wib
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Kominfo Yogyakarta selenggarakan pelatihan pengembangan talenta digital
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
Nilai pencucian uang mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Rp20 miliar
Senin, 22 April 2024 14:26 Wib
Pemkot Yogyakarta gelar upacara adat Mitoni untuk tekan stunting
Senin, 22 April 2024 10:49 Wib
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib