BKPP optimalkan peran penyuluh hadapi penyusutan lahan

id penyuluh

BKPP optimalkan peran penyuluh hadapi penyusutan lahan

Ilustrasi (Foto setkab.go.id) (setgab.go.id)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta mengoptimalkan peran penyuluh pertanian guna meningkatkan kapasitas petani dalam menghadapi potensi penyusutan lahan di daerah itu.

"Peran penyuluh bagi petani sangat diperlukan mengingat terus terjadinya penyusutan lahan pertanian di DIY," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Daerah Istimewa Yogyakarta Arofa Noor Indriani?di Yogyakarta, Senin.

Ia mengatakan karena lahan pertanian di DIY terus mengalami penyusutan dengan rata-rata 250 hektare per tahun, maka untuk mencapai target produksi padi DIY 965.566 ton pada 2017 harus didukung dengan kapasitas petani yang memadai.

Dia mengharapkan para penyuluh pertanian yang berkualitas mampu meningkatkan minat generasi muda menggeluti dunia pertanian. Hingga saat ini pekerjaan sebagai petani minim dari generasi muda.

"Kami juga berharap ke depan banyak bermunculan petani-petani muda yang mampu menggarap sawah dengan teknologi," kata dia.

Arofa mengatakan saat ini dari 438 desa di DIY, baru tersedia 256 tenaga penyuluh pertanian. Dengan jumlah itu, DIY masih kekurangan 182 penyuluh baru karena idealnya satu desa memiliki satu tenaga penyuluh.

Kepala Bidang Koordinasi Penyuluhan BKPP DIY Barudin mengatakan penyuluh pertanian memiliki tugas mengubah perilaku petani dari tidak tahu teknologi pertanian menjadi tahu. Penggunaan teknologi pertanian diperlukan untuk mengolah lahan pertanian yang terus menyusut.

"Penyuluh akan mengantarkan para petani dari tidak mau menggunakan teknologi pertanian, menjadi mau," kata dia.

L007
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024