Megawati minta masukan Risma terkait Pilkada Jatim

id Megawati minta masukan Risma terkait Pilkada Jatim

Megawati minta masukan Risma terkait Pilkada Jatim

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. DOK (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pd/17)

Surabaya (Antara) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta masukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dengan melakukan pertemuan di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Senin.

"Saya meminta masukan sesuai dengan penugasan ibu Megawati kepada bu Risma. Soal masukannya seperti apa, masih dirahasiakan. Tunggu tanggal mainnya," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menggelar jumpa pers di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya.

Saat ditanya kenapa harus menemui langsung Risma, Hasto mengatakan dengan melakukan pertemuan secara langsung seluruh, maka ekspresi dan pesan khusus akan mudah disampaikan.

"Kalau melalui telepon kan sekarang tidak aman. Maksudnya, kalau pesan dari bu Mega disampaikan ke bu Risma melalui telepon nanti yang lainnya mendengar," katanya.

Hasto mengatakan bahwa pertemuannya dengan Risma khusus untuk berdiskusi dan menyampaikan pesan dari Megawati. "Bu Risma siap membantu apa yang menjadi gagasan besar dari bu Mega," kata Hasto saat ditemani Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi.

Menurut dia, kalau dilihat Megawati dan Risma tidak hanya hubungan kepartaian, tapi juga hubungan persahabatan, karena keduanya memilihi hobi yang sama.

Saat ditanya acara deklarasi Cagub dan Cawagub Jatim oleh DPP PDI Perjuangan di Jakarta pada 15 Oktober 2017, Hasto mengatakan itu hanya sebatas pengumuman pasangan calon di Pilkada Jatim yang diusung PDIP.

"Setelah itu baru dilakukan deklarasi. Kalau Deklarasi itu melibatkan partai pengusung. PDIP juga membuka kerja sama dengan partai lain," ujarnya.

Pada saat pengumuman tersebut, Hasto mengatakan akan mengundang seluruh jajaran pengurus inti partai meliputi ketua, sekretaris dan bendahara. Sedangkan mengenai pasangan calon, Hasto enggan mengatakannya.

"Para calon kita tampilkan di tempat tersembunyi," katanya.***2***
(A052)