Pemkab Gunung Kidul pertahankan koperasi unit desa

id gunung kidul

Pemkab Gunung Kidul pertahankan koperasi unit desa

Kabupaten Gunung Kidul (Foto Istimewa)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya mempertahankan Koperasi Unit Desa (KUD) yang ada di wilayah itu.

"Dahulu, jumlah KUD mencapai puluhan, hampir di setiap desa ada, sekarang tinggal tujuh unit," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gunung Kidul Widagdo di Gunung Kidul, Rabu.

Ia mengatakan KUD sempat berjaya, pada 1974 sejak dibentuk oleh pemerintah. Bidang usahanya pun bermacam-macam, mulai dari listrik, air, simpan pinjam dan kebutuhan pokok. "Namun seiring pergantian waktu, mereka runtuh satu per satu," katanya.

Widagdo mengatakan berkurangan jumlah KUD karena banyak toko-toko modern bermunculan, jasa penyedia listrik, air,semua telah tersedia secara praktis melalui waralaba modern.

"Banyaknya toko modern menjadi salah satu faktor mengapa KUD terus semakin berkurang," katanya.

Dia mengatakan KUD menjadi salah satu soko guru perekonomian masuarakat karena menyediakan kebutuhan dengan harga mudah. Untuk itu, pihaknya akan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pengurus koperasi.

"Stimulasi dana juga terus dilakukan untuk mempertahankan KUD, sehingga ke depan semakin berkembang," katanya.

Salah satu Koperasi Unit Desa yang kini masih bertahan, KUD Bhumikarta di Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul. Salah seorang karyawan Anggono mengaku sudah bekerja selama 24 tahun di koperasi, awalnya memiliki 13 ribu pelanggan.

"Setelah krisis moneter 1998 pendapatan terus menurun, dari puluhan karyawan saat ini tinggal enam orang," katanya.

Dia menilai dengan munculnya berbagai macam toko waralaba dan jasa layanan pembayaran secara online yang lebih praktis dan dapat diakses dimana saja. ***3***


(KR-STR)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024