Yohana mengharapkan kampus memiliki pusat penitipan anak

id pusat penitipan anak

Yohana mengharapkan kampus memiliki pusat penitipan anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (antarafoto)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengharapkan seluruh perguruan tinggi memiliki "day care center" atau pusat penitipan anak sebagai salah satu bentuk pemenuhan hak perempuan dan anak.

"Saya berharap penyediaan `day care center` mulai menjadi perhatian universitas," kata Menteri Yohana di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat.

Menurut Yohana, pusat penitipan anak di kampus merupakan bentuk implementasi dari upaya penyediaan sarana publik yang responsif gender dan peduli anak, selain penyediaan ruang laktasi atau ruang khusus menyusui.

Dengan penyediaan sarana ramah perempuan dan anak tersebut, menurut dia, dosen maupun mahasiswi yang sudah berkeluarga atau memiliki balita bisa tetap melakukan aktivitas perkuliahan dengan nyaman.

"Apalagi saat ini jumlah mahasiswi di perguruan tinggi lebih banyak dibanding mahasiswa," kata dia.

Yohana menilai hingga saat ini belum banyak perguruan tinggi yang menyediakan sarana penitipan anak serta sarana yang responsif gender dan anak lainnya.

Rektor Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Warsiti yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan harapan Menteri PPPA tersebut telah sejak lama diterapkan di kampusnya. Menurut Warsiti, Unisa bahkan telah menyediakan ruang khusus penitipan anak, bermain anak, dan ruang laktasi sejak 2012.

Penyediaan fasilitas itu, menurut dia, mengingat mayoritas dosen di perguruan tinggi itu adalah perempuan usia reproduski.

"Fasilitas itu kami sediakan agar mereka bisa tetap bekerja dengan menitipkan anaknya hingga akhir jam kerja. Pemberian ASI eksklusif bagi anaknya juga wajib dilakukan seluruh dosen kami," kata dia.

(T.L007)