10.000 santri Bantul menyemarakkan Hari Santri Nasional

id Hari Santri Nasional

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan sebanyak 10.000 santri dari pondok pesantren di daerah ini siap menyemarakkan serangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2017 tingkat kabupaten yang jatuh pada 22 Oktober.

"Kegiatan Hari Santri Nasional Bantul akan diikuti 10.000 santri dan masyarakat pesantren yang terdiri atas pimpinan dan santri pondok pesantren," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bantul Eddy Susanto saat pembukaan kegiatan itu di Bantul, Rabu.

Menurut dia, serangkaian kegiatan dalam rangka Hari Santri Nasional 2017 tingkat Kabupaten Bantul yang diawali dengan Festival Hadroh atau musik bernafaskan islami oleh kelompok santriwan santriwati tersebut mengambil tema `Santri Mandiri NKRI Hebat`.

Eddy selaku penyelenggara kegiatan menjelaskan, beragam kegiatan Hari Santri Nasional antara lain Expo Santri, Festival Hadroh, pengajian akbar, apel kesetiaan santri Bantul, kirab ribuan santri dari pondok pesantren se-Bantul, diklat santri dan studi banding santri ke ponpes Jawa Timur.

"Tujuan acara ini membangun kesadaran kolektif kebangsaan dan membumikan budaya santri dalam proses pembangunan di Indonesia, menjaga konsistensi dengan menumbuhkan kesadaran yang tinggi dalam berkebangsaan dan menjadikan budaya nasional," katanya.

Sementara itu, koordinator relawan Hari Santri Nasional Bantul Atthobari mengatakan, kegiatan dimulai pada 18 Oktober hingga 22 Oktober 2017 yang diawali dengan Pesantren Expo dengan 40 stan dan Festival Hadroh yang diikuti sebanyak 40 kelompok di kawasan Masjid Agung Manunggal Bantul.

Ia menjelaskan, pada puncak acara Hari Santri Nasional di Bantul akan digelar apel dan kirab dari lapangan Paseban sampai Masjid Agung yang rencananya diikuti sekitar 10 ribu santriwan dan santriwati dari pondok pesantren di Bantul.

"Untuk apel bertindak sebagai inspektur adalah Bupati Bantul Suharsono. Rencananya apel digelar mulai pukul 07.00 WIB kemudian dilanjutkan kirab dengan rute Lapangan Paseban Bantul dan berakhir di Masjid Agung Manunggal," katanya.

Menurut dia, kirab santri Hari Santri Nasional tersebut akan dimeriahkan pasukan pembawa bendera merah putih, bergodo santri, kelompok drum band santri, hadroh. Bahkan rencananya Bupati dan Wakil Bupati juga menjadi peserta kirab dengan kereta kuda.

(T.KR-HRI)