Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memaksimalkan website mempromosikan objek wisata dalam rangka menarik wisatawan mancanegara, sehingga setiap tahun jumlah akan meningkat.
"Kami berupaya memaksimalkan website dengan memperbaharui data destinasi wisata yang kita miliki, sehingga menarik kunjungan wisatawan," kata Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Gunung Kidul Purnomo Sumardamto di Gunung Kidul, Rabu.
Dia mengatakan beberapa objek wisata yang sudah ada dan dikenal wisatawan mancanegara seperti Gua Jomblang di Semanu, Nglanggeran di Patuk, dan Pantai Timang di Tepus.
"Saat ini, sudah ada beberapa destinasi wisata banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, dan kami berupaya meningkatkan kunjungan turis mancanegara," katanya.
Purnomo mengatakan salah satu destinasi yang dikenal kawasan Gua Komblang karena hampir setiap hari ada puluhan turis mancanegara.
"Pemanfaatan website sangatlah penting karena dapat diakses oleh masyarakat di seluruh dunia," katanya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Hary Sukmono mengatakan pihaknya menggencarkan promosi wisata utamanya di luar negara. "Ke depan, kami tingkatkan promosinya, agar jumlah pengunjung terus meningkat setiap tahunnya," katanya.
Dia mengakui untuk saat ini belum ada jumlah pasti karena berada di data masing-masing kelompok.
"Untuk data pastinya saat akhir tahun, karena dari kelompok wisata datanya masuk," katanya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Helikopter disiagakan untuk penanganan darurat pascaerupsi Gunung Ruang, Sulut
Sabtu, 20 April 2024 21:33 Wib
Dampak Gunung Ruang, Sulut, penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang hingga Minggu siang
Sabtu, 20 April 2024 15:03 Wib
Warga diungsikan, Gunung Ruang, Sulut, keluar asap
Sabtu, 20 April 2024 9:48 Wib
Warga Tagulandang di radius bahaya erupsi Gunung Ruang, Sulut, dievakuasi
Sabtu, 20 April 2024 6:39 Wib
Pemerintah kirim bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Sabtu, 20 April 2024 6:13 Wib
Korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, dibantu sembako
Sabtu, 20 April 2024 6:10 Wib
Terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru, sepasang suami istri tewas
Jumat, 19 April 2024 20:36 Wib
Penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 19 April 2024 20:26 Wib