Petani Pendowoharjo terapkan "tajarwo" tingkatkan produktivitas padi

Bantul, (Antara Jogja) - Kelompok Tani "Semangat" Dusun Blunyahan, Desa Pendowoharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menerapkan sistam tanam jajar legowo atau tajarwo pada musim tanam Oktober 2017 guna meningkatkan produktivitas padi.

"Luas lahan pertanian di kelompok tani Semangat yang baru saja ditanami padi dengan sistem jajar legowo seluas sembilan hektare, sedikit demi sedikit kita melakukan tajarwo," kata Ketua Kelompok Tani "Semangat" Mujiman di sela gerakan tanam jajar legowo di bulak Blunyahan, Pendowoharjo di Bantul, Kamis.

Dia mengatakan total lahan pertanian yang digarap Kelompok Tani "Semangat" dengan anggota sekitar 160 petani itu seluas 23 hektare yang tersebar di 261 petak sawah, sehingga setiap petani ada yang menggarap dua petak sawah.

Gerakan tanam padi jajar legowo di bulak Blunyahan itu, ditandai dengan penyerahan bibit padi oleh Sekretaris Daerah Bantul kepada perwakilan kelompok tani yang dilanjutkan penanaman padi secara simbolis oleh Sekda Bantul, BPTP Yogyakarta, Camat Sewon, dan pejabat Dinas Pertanian setempat.

"Sehingga dengan kedatangan tamu dari Kementerian Pertanian dan Pemkab Bantul ini diharapkan memberikan semangat bagi petani untuk peningkatan produksi. Dan pola tanam jajar legowo ini sesuai kesepakatan masuk dalam musim tanam ketiga periode September sampai Desember," katanya.

Dia menjelaskan di Kelompok Tani "Semangat", sesuai kesepakatan, ada tiga musim tanam yang dipedomani semua petani, yaitu padi-palawija-padi, atau pada musim tanam pertama (padi) pada Januari-April, musim tanam kedua (palawija) pada Mei-Agustus, dan musim tanam ketiga (padi) September-Desember.

"Untuk jenis tanaman palawija kita dianjurkan pada jagung, kacang, dan kedelai. Dan Alhamdulillah pada Tahun 2016 Kelompok Tani `Semangat` pernah ditunjuk BPTP DIY dan diundang ke Jakarta karena prestasi di bidang pertanian," katanya.

Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bantul Bambang Pin Erwanto memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani "Semangat" karena dengan menerapkan teknologi tanam jajar legowo mendukung peningkatan produksi padi di Bantul.

"Tahun ini kita ditarget pusat dengan luas tanam seluas 20 ribu hektare dan mudah-mudahan dapat terpenuhi, karena itu untuk mengejar target produksi. Dan rata-rata produktivitas padi di Bantul sudah di atas tingkat nasional sehingga secara produksi Bantul masih surplus," katanya.



(T.KR-HRI)