Pemkab lega Tanjung Adikarto menjadi prioritas pembangunan

id Tanjung Adikarto

Pemkab lega Tanjung Adikarto menjadi prioritas pembangunan

Pelabuhan Tanjung Adikato Kulon Progo Yogyakarta (Foto ANTARA/Sutarmi/agus/16)

Kulon Progo, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, merasa lega karena pembangunan infrastruktur Pelabuhan Tanjung Adikarto dinyatakan satu dari 17 program prioritas yang disusun Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan Pemerintah Daerah. D.I.Yogyakarta.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Jumat, mengatakan dirinya lega Pelabuhan Tanjung Adikarto masuk program prioritas yang dikuatkan melalui visi-misi kemaritiman Gubernur Sri Sultan HB X untuk "Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja".

"Kami awalnya sangat khawatir Pelabuhan Tanjung Adikarto tidak dilanjutkan, tapi visi-misi Gubernur DIY soal kemaritiman membuat kami lega," katanya.

Ia mengatakan Pelabuhan Tanjung Adikarto sangat menentukan perkembangan nelayan Kulon Progo, dan nelayan di kawasan pesisir selatan. Adanya pelabuhan ini, kapal-kapal penangkap ikan ukuran besar dapat bersandar di kolam pelabuhan. Ikan hasil tangkapan dengan mudah dijual di kota-kota di wilayah Pulau Jawa.

"Pelabuhan Tanjung Adikarto ini diharapkan menjadi kawasan pusat pertumbuhan ekonomi warga pesisir, khususnya nelayan," katanya.

Sudarna mengataka kewengan Pelabuhan Tanjung Adikarto ada di Pemda DIY, sedanngkan Pemkab Kulonprogo nantinya akan kebagian mengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

DKP Kulon Progo sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung TPI, sejak lama, mengingat sebelumnya diperkirakan TPI pelabuhan Tanjung Adikarto bisa beroperasi pada 2016. Namun ternyata kenyataannya tidak demikian. Sarana dan prasarana itu sebagian tersimpan di kantor DKP.

"Kami juga menyiapkan nelayan melakukan studi ke beberapa daerah lain yang memiliki TPI, karena TPI ini akan menjadi hal baru di Kulonprogo. Selain itu mereka juga kami ikutkan magang dan pelatihan, serta menyiapkan diri untuk memiliki kompetensi yang tersertfikasi," katanya.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mendukung visi-misi kemaritiman gubernur, sehingga Pelabuhan Tanjung Adikarto segera diselesaikan supaya kapal-kapal besar ukuran 30 grosston dapat mendarat. Kalau kapal besar mendarat, maka pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan akan berkembang cepat.

"Saat ini, kewangan pelabuhan ada di provinsi, tentu kami berharap provinsi menyelesaikan pemecah ombak dan dioperasikan, sehingga kapal besar bisa masuk. Kami berharap kapal penangkap ikan 30 grosston bisa mendarat di pelabuhan Tanjung Adikarto," harapnya.

(KR-STR)